haluannews.com – Selenium merupakan jenis trace mineral atau mineral mikro, yang artinya tubuh manusia membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Selenium ini juga dapat kamu temukan secara alami dalam makanan atau sebagai suplemen, selenium sendiri merupakan komponen penting dari berbagai enzim dan protein yang disebut sebagai selenoprotein yang membantu untuk membuat DNA dan melindungi dari kerusakan sel dan infeksi. Protein juga terlibat dalam reproduksi dan metabolisme hormon tiroid, sebagian besar selenium dalam tubuh disimpan dalam jaringan otot, karena penting untuk tubuh, berikut ini manfaat Selenium untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Selenium Untuk Kesehatan Tubuh, Mampu Melindungi Jantung!
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selenium memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan sistem imun, spesifikasinya membantu menurunkan stress oksidatif dalam tubuh yang dapat mengurangi peradangan dan mempu meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian pun sudah menunjukkan bahwa adanya peningkatan kadar selenium dalam darah dikaitkan dengan peningkatan respons imun.
Di sisi lain defisiensi sudha terbukti mampu merusak fungsi sel kekebalan dan dapat menyebabkan respons kekebalan yang lebih lambat, menurut studi mengkaitkan selenium dengan peningkatan resiko kematian dan perkembangan penyakit pada orang dengan HIV. Sedangkan suplemen sudah terbukti menyebabkan lebih sedikit rawat inap serta peningkatan gejala untuk pasien, selain itu selenium juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh pada orang dengan influenza, tuberkulosis, dan hepatitis C.
- Melindungi Jantung
Selenoprotein dapat mempengaruhi kesehatan jantung dengan cara mencegah modifikasi oksidatif lipid atau lemak tubuh. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan penumpukan trombosit, tapi tidak ada bukti klinis yang konsisten menunjukkan bahwa mineral tersebut mampu menurunkan resiko penyakit kardiovaskular.
Khususnya pada orang sehat yang sudah mendapatkan selenium dari makanan. Ada beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa orang dengan lebih sedikit selenium dalam darah memiliki resiko yang lebih tinggi terkenal penyakit jantung, namun ada juga penelitian lain yang membantahnya.
- Mengoptimalkan Kerja Antioksidan Dalam Tubuh
Pada manusia, selenium memiliki fungsi sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan, termasuk juga glutation peroksidase, yang memiliki peran utama dalam melindungi jaringan tubuh dari kerusakan oksidatif.
Pada dasarnya tubuh membutuhkan selenium untuk mendapatkan manfaat maksimal dari antioksidan tertentu yang melawan peradangan dan juga kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaat selenium untuk kesehatan tubuhmu, wajib mengkonsumsi secara rutin.
- Mengurangi Gejala Asma
Asma merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi saluran udara yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Saluran udara ini menjadi meradang dan mulai menyempit, sehingga menyebabkan gejala seperti mengi, sesak napas, sesak dada, dan batuk.
Asma telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat stress oksifatid dan peradangan dalam tubuh, karena kemampuan selenium untuk mengurangi peradangan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mineral ini terbukti mampu membantu menurunkan gejala yang berhubungan dengan asma.
Penelitian menunjukkan orang yang menderita asma memiliki kadar selenium dalam darah yang lebih rendah, pasien asma dengan kadar selenium darah yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang kadar seleniumnya rendah. Dengan memberikan 200 mikrogram selenium per hati pada pengidap asma mampu mengurangi penggunaan obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengendalikan gejala mereka.
- Penting Untuk Fungsi Tiroid
Dan terakhir, yaitu penting untuk fungsi tiroid, selenium sangat penting untuk fungsi kelenjar tiroid. Faktanya jaringan tiroid memiliki jumlah selenium yang lebih tinggi dibandingkan organ lain di tubuh kita. Mineral ini membantu melindungi tiroid terhadap kerusakan oksidatif dan memainkan peran penting dalam memproduksi hormon tiroid.
Selain itu, selenium juga mampu menjaga kelenjar tiroid tetap sehat sangat penting untuk mengatur metabolism dan mengontrol pertumbuhan serta perkembangan kesehatan tubuh. Jika tubuh kekurangan selenium, telah dikaitkan dengan kondisi tiroid seperti tiroiditis Hashimoto yang merupakan sejenis hipotiroidisme yang mana sistem kekebalan menyerang kelenjar tiroid.
Studi observasi yang melibatkan lebih dari 6.000 orang menemukan fakta bahwa kadar selenium yang rending dikaitkan dengan peningkatan resiko tiroiditis autoimun dan hipotiroidisme, selain itu ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen manfaat selenium untuk kesehatan sangat efektif dan membantu mereka yang menderita penyakit Hashimoto.