Meningkatkan-Kualitas-Sel-Telur

Haluannews.com – Sedang program hamil? Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas sel telur yang bisa kamu lakukan secara rutin. Berbicara mengenai kesuburan, jumlah sel telur memang sering sekali disinggung, tidak hanya kuantitas, kualitas sel telur juga tidak kalah penting, wajib kamu ingat kalau semua perempuan memiliki sel telur abnormal dan persentasenya akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Kualitas sel telur yang buruk tentunya tidak akan bisa dibuahi, ada yang mungkin bisa namun menyebabkan keguguran dan kelainan genetik pada bayi yang sedang dikandungnya.

Cara Meningkatkan Kualitas Sel Telur, Wajib Lakukan IniMeningkatkan-Kualitas-Sel-Telur

  1. Mengkonsumsi Makanan Bergizi
    Menurut sebuah penelitian yang melibatkan 17.500 perempuan yang sudah menikah selama delapan tahun, hasilnya yaitu perempuan yang mengikuti diet tertentu seperti mengkonsumsi lebih banyak protein nabati, lemak tak jenuh tunggal, karbohidrat rendah glikemik dan multivitamin serta zat besi memiliki penurunan risiko infertilitas atau ketidaksuburan yang berkaitan dengan gangguan ovulasi. Jika ingin meningkatkan kualitas sel telur di sarankan untuk rutin mengkonsumsi sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan daging tanpa lemak. Tidak hanya itu saja, kamu juga wajib mengurangi lemak trans, makanan berminyak, daging olahan, garam atau gula berlebihan dan juga karbohidrat olahan.

  2. Pastikan Indeks Massa Tubuh Normal
    Cara meningkatkan  kualitas sel telur yang selanjutnya yaitu memastikan indeks massa tubuh normal. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan stress oksidatif dan perubahan fungsi mitokondria, yang mengarah pada penurunan kualitas sel telur serta kesuburan, tidak hanya itu, namun bisa juga mengubah keseimbangan hormon dan bisa mengganggu ovulasi. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011, obesitas dapat mengganggu metabolisme dan pematangan oosit atau telur yang belum matang, jadi sangat disarankan agar kamu bisa mencapai indeks masa tubuh normal yaitu 18,5 hingga 24,9.

  3. Hindari Stres
    Yang selanjutnya yaitu kamu wajib menghindari stress, menurut sebuah penelitian stress psikologis bisa berdampak pada organ reproduksi perempuan. Spesifiknya, yang ditarget yaitu oosit, folikel, ovarium, , tidak hanya itu saja, peningkatan kadar hormon stress seperti kortisol juga dapat mengurangi produksi estradiol atau hormon seks utama perempuan dan mungkin dapat mempengaruhi fungsi sel granulosa dalam folikel. Karena hal ini imbasnya kualitas oosit akan mengalami penurunan. Oleh karena itu sangat penting mengelola stress dengan baik, bisa dengan cara berolahraga rutin, refreshing ke tempat yang menyenangkan dan bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai.

  4. Jauhi Rokok
    Cara meningkatkan  kualitas sel telur yang selanjutnya yaitu jauhi rokok, seperti yang sudah diketahui kalau rokok sangat berbahaya untuk kesehatan. Rokok sendiri merupakan sumber dari banyak penyakit, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 menguji ekstrak asap rokok pada ovulasi, morfologi oosit dan juga ekspresi gen ovarium. Penelitian ini melibatkan mencit yang diberikan larutan ekstrak asap rokok sebanyak 2 mg/ml secara oral setiap harinya, hasil  dari paparan CSE atau ekstrak asap rokok ini dikaitkan dengan kualitas oosit yang buruk dan ukurannya yang lebih menyusut. Masih dengan studi yang sama merokok juga dikaitkan dengan risiko infertilitas yang lebih tinggi, tingkat kesuburannya juga lebih rendah, tingkat keberhasilan bayi tabung atau in-vitro fertilization yang lebih rendah dan juga meningkatkan resiko keguguran. Hal ini tentunya sangat berbahaya, jika ingin cepat hamil sebaiknya hindari merokok.

  5. Meningkatkan Aliran Darah Yang Kaya Dengan Oksigen
    Aliran darah yang kaya akan oksigen berkorelasi positif dengan kualitas sel telur kamu, ada banyak cara untuk meningkatkan jumlah oksigen di dalam darah secara alami, seperti misalnya dengan menghirup udara segar di pagi hari sambil berjalan kaki. Selain itu kamu juga bisa mempraktikan gerakan yoga, olahraga, atau minum air putih yang cukup untuk mencegah tubuhmu dehidrasi, begitu juga sebaliknya kadar oksigen dalam darah yang rendah dapat menyebabkan sakit kepala. Tidak hanya itu saja, bahkan bisa juga menyebabkan sesak nafas, detak jantung menjadi cepat, sakit di bagian dada, tekanan darah tinggi, masalah penglihatan dan juga koordinasi, hingga kegelisahan. Berjalan kaki di pagi hari selain baik untuk menghirup oksigen, juga baik untuk kebugaran tubuh.