Review-Film-Kambodja

Haluannews.com – Kisah mengenai perselingkuhan di dalam film atau sinetron negara Indonesia sudah menjadi trend rupanya seperti perilisan film Kambodja yang tayang di Tahun 2022 ini dengan sajian kisah cinta terlarang dari dua pasangan yang tinggal satu atap kos-kosan. Review film Kambodja memiliki sinopsis beserta latar tempat di Jakarta pada tahun 1955. Indonesia baru saja Merdeka belum genap 10 tahun sebagai era yang tidak membosankan bagi para penontonnya.

Filmnya dibintangi oleh Della Dartyan, Revaldo Adipati Dolken dan Carmela Van der Kruk. Di sini mengenai kisah suami istri Danti dengan suaminya yaitu Sena yang mendatangi rumah kos-kosan milik Cik Mei. Kamar pertama dihuni oleh Bayu seorang penulis lepas kolom opini dan sang istri yaitu Lastri Seorang Biduan. Di mana suatu hari nanti dan Bayu menguat kisah tentang perselingkuhan Sena dan Lastri lalu mereka sangat Terpukul dengan kenyataan itu. Kalau kamu penasaran cerita dulu reviewnya baru nonton filmnya!

Review Film Kambodja yang Mengenai Perselingkuhan

Review-Film-Kambodja

     1. Kisah Mirip dengan In The Mood For Love

Review film Kambodja dari kisahnya emang mirip dengan in the mood for love. Mulai dari trailer sampai poster sudah diberitahu kalau Danti dan Bayu merupakan pasangan utama tapi tidak ada menyangka kalau keduanya adalah pasangan yang berselingkuh. Memang tidak seperontal perselingkuhan pasangan mereka Tapi tetap saja punya perasaan kepada orang yang sudah memiliki pasangan.

Bayu dan dan Tini perasaannya satu sama lain harus memendam lantaran status mereka yang menyulitkan untuk Ungkapkan satu sama lain. Di satu sisi suami dan Tia itu Sena berselingkuh dengan istrinya Bayu, Lastri. Kalau di dalam film In the Mood For Love rilisan tahun 2000 ada hubungannya dua orang tetangga yang mengetahui pasangan mereka berselingkuh satu sama lain tetapi tidak ada perselingkuhan lagi antara orang-orang yang telah diselingkuhi pasangannya itu.

     2. Memiliki Latar Sejarah dengan Unsur yang Minim

Lalu filmnya memiliki latar sejarah tetapi unsurnya dengan sejarah sangat minim padahal rokok prijanto menunjukkan para penonton soal gambaran Bagaimana dua pasangan hidup dalam bayang-bayang ketakutan politik yang mencekam di masa itu. Dialognya pun yang kita ketahui meski Indonesia sudah merdeka 10 tahun lamanya masih ada ketegangan politik dan masih ada pembatasan bersuara serta masih ada mata-mata kelompok politik tertentu.

Hari ini juga terlihat saat Sena yang notabene adalah orang partai harus berhati-hati ketika memiliki hubungan dengan sang tetangga yaitu Lastri. Unsur sejarah di film sangat minim bisa jadi karena sutradara hanya ingin menampilkan kisah drama romantis dengan pengkhianatan saja entah, unsur sejarah hanyalah latar yang menguatkan suasana.

     3. Setingan Era 1950 an yang Tidak Membosankan

Terakhir review film trend dan hits berjudul Kambodja yaitu settingan era nya tidak membosankan. Ada beberapa hal yang penting seperti dialog, kostum untuk membawa penonton kembali ke era 50 tahunan. Dialog yang di multi tafsirkan kadang blak-blakan untuk memberi warna baru meski terkadang memang terdengar cringe buat kamu yang sering nonton film era tersebut.

Sesuai dengan judulnya yaitu Kambodja merupakan sebutan bagi tempat di mana Danti dan Bayu sering bertemu untuk berbicara yaitu Di Bawah Pohon Kamboja tempat yang sakral dan cinta mereka tumbuh serta layu seperti pohonnya. Pohon itu menjadi saksi cinta mereka yang bersemi dan tragis bahkan keharmonisan tidak lepas dari bakat akting keduanya. Memang mereka adalah pasangan di dalam film yang memiliki chemistry tidak terlalu sulit karena sebelumnya sudah memainkan peran sebagai pasangan juga di film bertajuk Love for Sale 2 2019 dan Akhirat: A Love Story 2021.

Hanya saja tantangan untuk Dela yaitu pertama kalinya bermain sebagai pasangan dengan nuansa jaman dulu. Tetapi untuk Adipati Dolken bermain di kisah zaman dulu sebagian nuansa film sudah pernah dialami karena memainkan peran sebagai Jenderal Sudirman di tahun 2015. Itulah ulasan lengkap mengenai review film Kambodja. Bagaimana penasaran bukan untuk langsung menonton filmnya? Kalau serial sinetron perselingkuhan di Indonesia sedang trending. Maka, bisa dirasakan film yang tentang perselingkuhan di nuansa jaman dulu dari judul Kamboja merupakan tontonan paling tepat untuk kamu tonton.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here