Haluannews.com – Pada tahun 2019 lalu, Jagat Sinema Bumilangit resmi dibuka melalui perilisan Gundala. Pada film tersebut, penonton dapat melihat penampilan singkatnya Sri Asih yang jadi petunjuk mengenai film solo untuk superhero tersebut. Hingga akhirnya setelah tiga tahun perilisan Gundala, Screenplay Bumilangit merilis Sri Asih yang menjadi film kedua di Jagat Sinema Bumilangit. Film Sri Asih sendiri digarap oleh Upi, sosok yang sebelumnya juga menyutradarai seri film My Stupid Boss dan juga Serigala Terakhir (2009). Sutradara Gundala, yakni Joko Anwar, yang dimana dirinya juga berpartisipasi sebagai produser dan penulis naskah Sri Asih.
Film superhero wanita ini dibintangi oleh Pevita Pearce (sebagai Alana atau Sri Asih), Christine Hakim, Jefri Nichol, Reza Rahadian, dan masih banyak aktor Indonesia ternama lainnya. Sri Asih adalah sebuah film origin story yang menceritakan tentang perjalanan Alana dalam menemukan panggilannya sebagai seorang titisan Dewi Asih. Sejak kecil, Alana juga sudah selalu dipengaruhi amarah yang terkadang sulit sekali untuk ia kendalikan. Sampai di suatu hari, Alana terlibat dalam masalah dengan salah satu pengusaha yang berkuasa. Sejak terlibatnya dalam masalah itu, membuat Alana akhirnya mengetahui jati dirinya.
Review Film Sri Asih, Superhero Wanita Indonesia Yang Gak Kalah Keren
1. Sebuah Peningkatan Pesat Untuk Jagat Sinema Bumilangit
Setelah menyaksikan Sri Asih, kami yakin bahwa Upi dan Joko Anwar memanglah benar-benar memaksimalkan waktu mereka untuk penggarapan film ini. Secara keseluruhan, dari apa yang ditampilkan dari Sri Asih merupakan peningkatan yang terbilang cukup pesat dari film Gundala.
Apa yang terasa kurang dari Gundala, dari Sri Asih ini benar-benar diperbaiki, bagi kamu yang sudah menonton Gundala kamu pasti akan tahu bahwa film itu langsung memperkenalkan banyak karakter sekaligus, sehingga akan merasa kewalahan. Kabar baiknya, masalah tersebut tidak akan kamu temukan di Sri Asih.
Film ini memang menghadirkan jumlah karakter dengan porsi yang pas, sehingga para penonton dapat fokus menyaksikan perkembangan Alana dari kandungan hingga dia menemukan jati dirinya sebagai titisan Dewi Asih. Dengan durasi waktu sekitar 2 jam 15 menit, cerita yang disampaikan dari film yang satu ini terasa sangat rapi dan tidak bertele-tele.
Perkembangan dari karakter yang dialami oleh Alana juga telah tersampaikan begitu jelas, tanpa terasa terburu-buru. Ditambah lagi, film ini sudah menyiapkan adegan yang khusus menjelaskan tentang sejarah Dewi Asih dengan begitu gamblang. Sehingga sangat mudah untuk dimengerti bagi orang-orang yang tidak pernah membaca komiknya.
2. Banyak Aksi Ciamik Dan Kualitas CGI Sangat Memukau
Film superhero ini tentunya tidak akan lengkap tanpa adanya kehadiran aksi. Sutradara Upi jelas sangat paham dengan hal itu. Jika kamu mendambakan film Indonesia yang penuh aksi maka kamu akan terpuaskan dengan Sri Asih, karena film ini akan menampilkan adegan aksi serta fighting yang melimpah dari awal hingga akhir film.
Ditangani oleh Uwais Team, koreografi yang ditampilkan dalam setiap adegan fighting Sri Asih juga sangat terlihat begitu rapi, layaknya adegan fighting yang ada di film aksi Hollywood. Ada berbagai aksi yang dilakukan oleh Sri Asih pun juga akan terlihat semakin memukau karena dibarengi dengan berbagai efek CGI yang kualitasnya tidak mungkin main-main.
3. Hadirkan Banyak Kejutan Dalam Film Ini
Untuk kamu yang baru berencana akan menonton Sri Asih, bersiaplah untuk mendapatkan beragam kejutan selama menyaksikan film ini. kamu nantinya akan menemukan kameo yang tidak terduga, yang juga bisa membuat kamu heboh di bioskop. Kemudian, ada pula adegan yang nanti dibuat untuk mengukuhkan timeline Sri Asih di Jagat Sinema Bumilangit.
Beberapa pertanyaan kamu dari film Gundala sepertinya akan terjawab di Sri Asih. Di antara semua kejutan, kejutan yang paling memukau yakni ketika Sri Asih menampilkan plot twist tentang secret villain atau sosok villain yang sebenarnya.
Tetapi, ada yang terasa mengganjal dengan pengungkapan secret villain ini, apakah sang secret villain berhubungan dengan kematian orang penting membuat Alana menjadi dikejar-kejar? Sayangnya tidak ada adegan yang menjelaskan tentang hal tersebut dalam film Sri Asih ini.