Haluannews.com – Review film Daeng dari sinopsisnya yaitu memang fokus dengan sosok Daeng yaitu anak Pee Mak dan Mae Nak yang wujudnya itu hantu dan kini tinggal sendiri di wilayah Phra Khanong. Ternyata usut punya usut filmnya ini adalah unsur cerita rakyat yang bukan sekuel tema tetapi memang adanya kisah cinta manusia dengan hantu legendaris di Thailand yang gempar.
Sang hantu cilik menghabiskan hari-harinya untuk bermain bersama teman-teman sambil menyembunyikan fakta kalau ia adalah makhluk halus sebetulnya. Perlu kamu ketahui lebih dulu kalau ternyata film Daeng ini adalah film horor komedi nomor 1 di box office Thailand. Awalnya ada masalah yang muncul saat desa tersebut mengalami teror dari sosok hantu cilik yang misterius. Buat kamu yang penasaran banget langsung saja ketahui dulu reviewnya seperti biasa sebelum menonton supaya Makin penasaran bebas bocoran sedikitpun dari ringkasan berikut ini.
Review Film Daeng dengan Kisah Horor yang Melegenda di Thailand
1. Cerita yang Sederhana
Review film Daeng pertama yang perlu kamu ketahui mulai dari ceritanya begitu sederhana. Ceritanya simpel sekali untuk film horor komedi ini karena cuma mengisahkan sosok hantu cilik yang ingin memiliki teman dan merindukan kedua orang tuanya. Buat kamu yang belum menonton film Pee Mak nantinya akan tetap bisa mudah mengerti soal Legenda Mae Nak dengan penjelasan serta adegan flashback soal mitologinya.
Meskipun begitu eksekusi dari cerita ini memang simpel dan terbilang sangat berantakan karena durasinya juga hanya 96 menit. Film ini terbilang terlalu santai dalam membangun konflik di awal cerita dan hasilnya memiliki penyelesaian konflik yang Terkesan buru-buru di ujung film.
Film horor komedi ini tidak memiliki plot Twist yang mampu bikin tercengang karena ceritanya lurus-lurus saja bahkan tidak terasa heartwarming atau spesial sama sekali kalau kamu membandingkan dengan Pee Mak.
2. Humor Bernuansa Dewasa dan Sensitif
Seperti di film Pee Mak, Daeng ikut mengusung genre horor komedi sehingga kamu bisa melihat banyak sekali humor yang receh di sepanjang film. Sejumlah momen komedi dalam filmnya memang mampu sekali membuat para penonton jadi tertawa dan terbahak-bahak karena saking konyolnya cerita. Tapi ada juga beberapa lelucon yang cukup mengganggu di dalam film.
Sekedar informasi saja kalau film ini memiliki batasan usia penonton untuk 13 tahun ke atas namun banyak lelucon di dalam film ini yang nuansanya memang sangat dewasa dan tidak cocok untuk didengar orang yang belum cukup usia. Selain itu ada beberapa lelucon lainnya yang sensitif untuk membahas ras, tubuh salah satu karakter sehingga bisa menyinggung penonton yang memiliki kondisi serupa.
Ada sejumlah lelucon yang rasanya nggak cocok untuk hadir di film rating pg-13. Apalagi, sebagian leluconnya memiliki nuansa dewasa dan sifat sensitif datang dari karakter anak-anak di filmnya. Di sini ada kisah cinta manusia dan hantu yang tetap memiliki cerita yang nuansanya untuk orang dewasa dan sensitif untuk anak kecil di bawah usia 13 tahun.
3. Elemen Horornya Sangat Terasa
Terakhir review film horor komedi Daeng dari segi elemen horornya memang sangat dapat dan hal ini yang patut dipuji ketimbang dari film Pee Mak. Faktor paling besar yang bikin kondisi Daeng si hantu anak kecil terkesan horor yaitu Saat jahil dan suka menakuti orang dewasa di waktu yang senggang beda dengan Mae Nak yang hanya ingin hidup tenang bersama Pee Mak.
Hasilnya kamu bisa melihat sejumlah momen jumpscare akibat kejahilan Daeng di dalam filmnya. Tetapi intensitas nuansa horor di dalam film ini makin berkurang setelah menjelang filmnya berakhir sehingga akan terasa pada awal hingga pertengahan saja nanti. Kalau Secara garis besarnya ternyata adegan di film horor Daeng ini menjadi Spin off yang gagal dari kisah Pee Mak dan Mae Nak.
Dan sudah sangat jelas kalau film sebelumnya itu mementingkan komedi ketimbang kualitas cerita namun kalau kamu tetap berminat pada film ini kamu bisa langsung saksikan film yang sudah dirilis sejak 22 Juli 2022 lalu. Itulah review film Daeng yang wajib kamu ketahui. Bagaimana tertarik tidak untuk menonton film Daeng satu ini?