Rehabilitasi-Jennifer-Jill-Dihentikan

haluannews.com – Rehabilitasi Jennifer Jill dihentikan karena diketahui ia mengalami sakau, hal ini terjadi setelah proses rehabilitasi yang sedang dijalankan olehnya ketika sedang berada di rutan. Jennifer Jill yang saat ini sedang menjalani proses sidang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba merasa sangat dirugikan karena proses rehabilitasi yang seharusnya masih berjalan justru harus berhenti karena ia dipindahkan ke dalam rutan. “Justru keadaan ini merugikan bagi Jennifer. Orang yang dalam keadaan sebagai ketergantungan terhadap narkoba, pecandu, kan dia harus direhab.” Ucap kuasa hukum Jennifer Jill, Sahala Siahaan.

“Tiba tiba di stop. Berarti program penyembuhannya kan tidak berhasil ya. Kan justru merugikan Jennifer sendiri gitu. Ini yang kami sayangkan. Kenapa program yang sudah berjalan dengan baik tiba-tiba ditempatkan di rutan gitu” lanjut keterangan Sahala, ia juga menyampaikan kalau kondisi Jennifer Jill saat proses rehabilitasi dihentikan justru membuatnya semakin buruk,  bahkan ia juga menyampaikan kalau kliennya tersebut sempat mengalami sakau saat sedang berada di dalam rutan. “Tidak lebih baik. Malah jadi kondisinya tidak lebih baik malah makin parah kan gitu. Iya (sakau) tentunya itu salah satu bagian dampak yang terjadi” ucapnya.

“Dampak yang terjadi itu orang yang lagi diobati tiba-tiba distop akan menimbulkan dampak. Dampaknya ada dampak psikis, kesehatan, dampak adiktifnya juga. Itukan suatu kecanduan ya, itu yang harus diobatin gitu loh” lanjut ucapannya, Sahala Siahaan juga menyampaikan kalau pihaknya tidak mengetahui alasan dari Jaksa Penuntut Umum memindahkan Jennifer Jill ke rutan. Sedangkan proses rehabilitasi belum selesai, pihaknya juga berharap agar istri dari Ajun Perwira ini dapat segera kembali menjalani rehabilitasi, “Saya sih harapannya keputusannya itu apapun nanti yang terbaik buat Jennifer adalah rehab” ucap kuasa hukum terkait rehabilitasi Jennifer Jill dihentikan.

Rehabilitasi-Jennifer-Jill-Dihentikan

Seperti yang diketahui, sebelumnya pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti yang berupa narkoba jenis sabu di kediaman Jennifer Jill di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Barang bukti berupa 2 klip Plastik Kecil Narkotika jenis sabu yang memiliki berat brutto 0,39 gram, 1 buah pipet bebas pakai yang berada di dalam satu kotak kecil bekas sabun. Terkait kasus ini Jennifer Jill dikenakan dua pasal atas memiliki, menguasai, menyimpan  atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman sehingga dikenakan pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ia juga dianggap menggunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri dan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang serta tidak ada kaitannya dengan pekerjaan sehingga dikenakan pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Disamping kabar rehabilitasi Jennifer Jill dihentikan, kuasa hukum Jennifer menyampaikan kalau sidang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa Jennifer Jill ini harus ditunda terlebih dahulu setelah saksi yang ingin dihadirkan oleh Jaksa Penuntut umum dinyatakan positif Covid-19, “Ya saksinya nggak datang. Saksi mengalami covid. Dua saksi tadi. Dua duanya kena covid” ucap Sahala.

Maka dari itu siding kasus dugaan penyalahgunaan narkoba Jennifer harus ditunda terlebih dahulu dan akan dilanjutkan pada 7 Juli 2021 dengan agenda saksi yang meringankan dari pihak Jennifer Jill. “Ya keadaannya begitu ya kita harus mengikuti ya. Minggu depan ya tinggal saksi dari saya nanti” ucapnya, Sahala juga menyampaikan kalau Jennifer sendiri ingin sidangnya cepat selesai, ia menganggap persidangan ini sudah terlalu lama karena persidangannya atas kasus narkoba ini sempat ditunda beberapa kali, “Ya pengennya cepat-cepat selesai lah ya. Sudah terlalu lama kan gitu. Ya bantu dalam doa lah untuk kasusnya dia supaya dia bisa lebih kuat” ucapnya.

Disamping kabar rehabilitasi Jennifer Jill dihentikan, sebelumnya ia ditangkap pada bulan Februari lalu. Saat itu ia didatangi langsung oleh kepolisian ke rumahnya untuk menjalani tes urine, ia menduga temannya yang bernama Seli yang dicari oleh polisi. Pasalnya saat itu, mobil Seli juga berada tepat di depan rumahnya, namun justru keberadaan Seli tidak ada, “Jadi kita ngobrol, aku pun juga penasaran ada apa. Kita sebenarnya baik-baik aja. Jadi ada satu indikasi yang menyatakan bahwa karena ada mobil Seli di depan rumah aku persis parkir di depan pager” ucap Jennifer,  sampai akhirnya ia yang ditangkap dan kini masih dalam proses penanganan.