haluannews.com – Rachel Vennya Kecewa, marah dan gemetaran gara-gara Endorse dituding gelapkan uang bansos. Padahal sudah refund dan tetap posting foto! Rachel vennya kembali menuai perhatian khalayak publik. Dimana pasalnya manta istri Okin itu ditudin g Gelapkan dana Bansos. Hal ini memang berawal dari kesalahan dirinya yang lupa akan tuntutan mengunggah foto endorse di hari bati saat dirinya berada di Amerika Serikat.
Sontak terkejut dengan cepat iua berikan sebuah klarifikasi dan dirinya menjelaskan akan tudingan yang membicarakan dari belakang jelas membuatnya gemetar. Lantas peristiwanta seperti apa yang terjadi? Rachel vennya belakangan ini menjadi sebuah sasaran salah satu akun di Platform Instagram yang telah memberikan dukungan kepadanya soal penggelapan dana bansos Padahal dana itu seperti yang diketahui untuk warga yang terdampak Covid-19 di Indonesia. Tidak heran kalau Rachel vennya emosinya hingga membuat cara klarifikasi dengan merasakan gemetaran.
Namun, dengan cepat dirinya membantah semua berita yang mengenai dirinya soal tudingan dan berikan klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Karena Rachel Vennya ini awalnya mendapatkan Endorse berupa baju batik ketika dirinya sedang berada di Amerika Serikat. “Jadi pas aku ke US itu, aku ditawarin mau diendorse batik sama temannya Kak Denny . Dan aku dikasih info kalau dia mau satu IG foto dan satu IG story sebagai permintaanya. Sorry ya kalau aku sampai gemeteran gini karena aku kalau emosi memang kayak gini,” ungkap Rachel Vennya seperti yang dilansir dari sumber berita detikcom.
Permintaan Maaf Masih Buat Rachel Vennya Kecewa
Kalau memang benar mau mengambil uang 25 juta itu, mungkin sedari awal Rachel Vennya seharusnya tidak menyempatkan foto untuk produknya tersebut di Amerika Serikat. Mereka juga buat Insta story juga soal produknya, kemudian mereka sudah meminta maaf sama pihak produk dikarenakan kesalahan Rachel dan tim sehingga mereka bersedia untuk refund. Dirinya memang berdoa jau take foto dan dibuktikan saat memberikan penjelasan pada Instagram stories miliknya itu.
Tetapi kliennya itu ingin tetap produknya di posting di Instagram Rachel vennya. Menurut Rachel, momen hari batik sudah terlewatkan dan tidak relevan dengan apa yang dirinya posting. Rachel sangat kebingungan dengan orang yang memfitnah dirinya seperti capture ceria kalau Rachel tidak kembalikan uang tersebut. Kini, instagram miliknya, khususnya di postingan foto yang sudah diambil beberapa waktu lalu di Amerika dengan mengenakan baju batik tersebut.
Sikap Rachel Vennya ini pun jadi banyak pujian, mereka anggap apa yang dilakukan Rachel Vennya merupakan bentuk tanggung jawab. Banyak dari mereka para “Besties” yang menyebutkan kalau owner tidak pantas menuding Rachel sembarangan padahal semua yang sudah di refund dan sudah meminta maaf juga bahkan foto tetap di posting oleh Rachel. “Bajunya cantik sesuai hati Buna” ungkap akun @dewiratnnasari “Cara elegan buat berhadapan sama orang yang udah ngejatuhin diri kita memang satu satunya berusaha untuk tetap jadi orang baik salut,” imbuh netizen.
Dirinya menjelaskan begitu emosi hingga gemetaran saat berikan klarifikasi pemberitaan tudingan penggelapan dana bansos yang menurut Rachel merupakan hal yang terlalu jahat. “Sorry ya kalau aku sampe gemeteran gini karena aku kalo emosi emang kayak gini,” ucap Rachel seperti yang dilansir dari sumber berita detik.com. Pada intinya hal itu diklasifikasi dengan adanya miskomunikasi antara pihak endorse dan timnya.
Sikap Rachel vennya kecewa dengan tegas tudingan itu hanyalah fitnah dan tidak benar adanya dengan pemberitaan akun instagram, tersebut. Kini banyak yang salut dengan sikap Rachel Vennya dalam hadapi masalah soal ini dimana banyak yang menyebutkan kalau klien yang satu ini merupakan klien paling menyebalkan dan jahat lantaran kesalahan yang resikonya sudah bersedia untuk bertanggung jawab pun masih ada omongan di belakang pengagung jawab. Pantaslah di kolom komentar pujian Rachel vennya ini banyak yang dukung dan percaya dengan Rachel yang hanya manusia biasa dan dirinya dan semua tim mengakui semua kesalahannya.