Haluannews.com – Azka Corbuzier memasang badan untuk sang ayah yang ditantang untuk tinju oleh Vicky Prasetyo. Memang awalnya Vicky Prasetyo menantang Deddy Corbuzier dalam acara Podcast Close The Door Game on di tanggal 31 Maret 2022 ini. Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo memang sangat dinantikan para netizen, sebagian ada yang mendukung Vicky dan juga banyak yang percaya akan dimenangkan oleh Azka. Azka siap untuk melawan mantan suami ibunya itu, meski begitu Deddy Corbuzier juga ungkapkan ia siap melawan Prasetyo jika memang bisa melawan Azka.

 “Saya penginnya kalau memang Vicky menang, kan kita nggak tahu ya. Saya lawan,” ungkap Deddy Corbuzier seperti yang dilansir dari sumber berita detik.com. Apakah mungkin adu jotos ini dikarenakan Kalina? Ternyata Deddy Corbuzier pun akan memberikan penjelasan soal alasan akhirnya bersedia melawan Vicky Prasetyo nanti. Awalnya melakukan adu tinju ini dikarenakan pertandingan persahabatan namun sikap yang diambil Vicky Prasetyo memancing emosi.

Jika nantinya Azka yang menang pun dirinya siap untuk adu tinju dengan sang anak. Menurut Deddy, kalau melawan anak sendiri di atas ring itu adalah pencapaian yang luar biasa dan dirinya pun memprediksikan akan kalah dengan Azka. “Saya belum pernah liat ada di satu ring tinju, ayah sama anak fight tinju beneran. Buat saya itu suatu pencapaian yang luar biasa buat saya pribadi. Kemungkinan besar saya kalah karena napas,” ujar Deddy Corbuzier.

 

Kini pembasahan aksi tinju para selebriti di atas ring memang sering di perbincangkan. Setelah Jefri Nichol versus Keanu, saat ini giliran seleb lainnya. Azka Corbuzier sebagai putra Deddy Corbuzier dan Kalina Oktarani ini memang siap melawan Vicky Prasetyo. Pertandingannya akan dimulai malam nanti pukul 20.00 WIB. Jelang pertandingan, Deddy Corbuzier sudah siapkan berbagai wejangan kepada putranya itu. Satu hal yang ditegaskan yakni jangan sampai merasa sombong. Dirinya juga terus berikan wejangan kepada azka untuk tidak meremehkan Vicky Prasetyo. Berbagai faktanya pun perlu diketahui soal pertandingan duel artis Vicky Prasetyo dan anak Deddy Corbuzier yakni Azka Corbuzier.

 

Fakta Pertandingan Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo di Ring Tinju

 

Pertandingan Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo memang dijadwalkan akan beradu tinju di atas ring pada Kamis 31 Maret 2022. Keduanya bakal berhadapan di dalam partai eksibisi bertajuk Close The Door Corbuzier game On. Azka memang tidak main-main dengan pertandingan itu berbeda dengan Vicky Prasetyo yang ingin melawan Aldi Taher, Azka Corbuzier dengan penilaian pertandingan yang bakal jauh berbobot.

Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan untuk buktikan kualitas dalam seni bela diri dan Azka juga merasa bisa menaklukan Vicky Prasetyo dalam waktu singkat yakni hanya 2 ronde. “I’m taking him down, second round maybe. Yakin, of course,” kata Azka Corbuzier. Pertandingan ini memang akan mempertemukan anak 15 tahun dengan pria dewasa di dalam ring tinju, namun Azka menyebutkan Vicky akan dipukuli anak 15 tahun.

Bahkan alasan terdepan sang anak yakni untuk membela Deddy Corbuzier dan memang awalnya Vicky Prasetyo sangat gencar sekali mengajak mantan ilusionis itu untuk melakukan pertarungan di ring tinju. Keterangan Azka pun inginkan ini menjadi pertandingan paling menyenangkan namun dirinya tidak bisa prediksi apa yang dirasakan Vicky nanti.  Vicky Prasetyo mengaku paling sayang dengan Azka namun kalau melawan Deddy Corbuzier harus melalui Azka dahulu di awal memang sudah tidak ada pilihan.

Kalina Oktarani pun berikan pesan jelang tanding tinju dengan Azka Corbuzier. Hal ini memang diberikan pertanyaan oleh Kalina untuk lawannya sang anak. “Yakin lawan anak aku? Anak aku dari umur delapan tahun loh latihannya,” kata Kalina Ocktarani seperti yang dilansir dari sumber berita liputan6.com. Dirinya mengingat selama pengalaman anaknya berlatih tanding dengan Deddy Corbuzier itu di bagian hidung Deddy sempat patah. Sebagai ibu Kalina tetap mendoakan anaknya untuk tetap tidak sombong dan mendoakan semoga Vicky sebagai mantan suaminya bisa beruntung. Wanita yang baru saja kehilangan ibunya tentu saja mendukung sang anak karena selalu berlatih dengan professional.