Bau-Mulut-Berkepanjangan

Haluannews.com – Kurangnya menjaga kebersihan mulut, gigi dan menjaga asupan makan hingga dehidrasi bisa menyebabkan bau mulut berkepanjangan. Tetapi perlu kamu ketahui juga kalau merokok adalah faktor utama dalam menimbulkan bau mulut. Bau mulut itu perlu diwaspadai karena bisa jadi diindikasikan penyakit tertentu.

Ada banyak kondisi medis yang bisa dikaitkan dan mengganggu kenyamanan sehingga menimbulkan bau mulut yang tak kunjung hilang.Padahal kamu sudah merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Maka, bau mulut itu bisa saja terjadinya indikasi dari suatu kondisi medis yang lebih serius.

Pada dasarnya ada beberapa penyakit serta masalah kesehatan lainnya yang bisa menimbulkan halitosis para penderitanya. Daripada kamu merasa bingung, ketahui berbagai daftar lengkapnya di bawah ini terkait kondisi medis yang bisa jadi penyebab kamu memiliki bau mulut yang berkepanjangan seperti berikut.

Berbagai Kondisi Medis yang Bisa Jadi Penyebab Bau Mulut Berkepanjangan

Bau-Mulut-Berkepanjangan

     1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Bau mulut berkepanjangan bisa terjadi jika penyebabnya yaitu GERD (gastroesophageal reflux disease). Perlu kamu ketahui kalau katup terletak di kerongkongan bagian bawah umumnya dialami oleh pengidap GERD. Sampai akhirnya, kondisi itu memungkinkan makanan serta asam lambung malah naik dan menuju kerongkongan.

Akibatnya, muncul dengan rasa pahit ataupun asem di mulut dengan sensasi perih seperti terbakar di area dada dan ulu hati. Asam lambung yang naik menuju kerongkongan akan menimbulkan bau mulut dan kamu perlu mewaspadai kondisi seperti ini, sehingga Jika perlu dikonsultasikan dengan dokter spesialis.

     2. Sinusitis

Sinusitis adalah gejala khas yang biasanya menimbulkan bau mulut terjadi karena pengidapnya akan merasa hidung tersumbat, nyeri di bagian wajah dan membuat kemampuan indera penciuman menurun. Umumnya, penyakit yang menyebabkan Di lapisan sinus bisa diakibatkan oleh infeksi virus, bakteri maupun alergi.

Biasanya pengidap sinus ini mengalami halitosis dan kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan lendir yang telah terpapar bakteri ataupun virus turun dari hidung menuju tenggorokan. Akibatnya, kondisi tersebut akhirnya menyebabkan bau mulut yang tak kunjung Usai.

     3. Diabetes Melitus

Meskipun tidak semua pengidap diabetes akan mengalami yang namanya bau mulut, penyakit diabetes melitus ini yang kronis bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Hasilnya kondisi itu membuat menurun pasokan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk gusi.

Hal ini akhirnya menyebabkan gusi rentan terkena infeksi sehingga bisa menimbulkan bau mulut pada pengidap diabetes. Tidak hanya itu saja, meningkatnya kadar glukosa pada air liur bisa menjadi lingkungan sangat tepat untuk bakteri ketika melakukan berkembang biak.

     4. Gagal Ginjal

Kamu perlu tahu masalah bau mulut yang dialami oleh pengidap gagal ginjal akan tercium amis seperti bau urine. Hal itu diakibatkan karena ginjal tidak berfungsi dengan baik seperti semula.

Di mana fungsinya harus bisa menyaring sisa metabolisme serta racun dari darah, justru akan membuat fungsinya tidak seperti normal. Zat toksin yang dapat disaring akhirnya menumpuk dan menyebar ke seluruh tubuh. Ini dia alasannya Mengapa pengidap gagal ginjal mengalami permasalahan bau mulut yang terciumnya amis seperti bau urine.

     5. Gangguan Hati

Terakhir, bau mulut yang berkepanjangan juga bisa disebabkan dari kondisi medis gangguan hati. Pernah mencium bau mulut yang khas seperti berbau belerang? Biasanya pengidap gangguan hati yang kronis atau disebut pasien sirosis hati sering mengalami bau mulut dengan aroma belerang. Kondisi ini disebut sebagai vektor hepaticus dan umumnya menjadi indikasi awal sebelum muncul gejala lainnya.

Masih berdasarkan keterangan dari Headline, bau liver gagal menguraikan metabolisme protein yang tadinya amonia menjadi urea. Maka dari itu, toxin tersebut menyebar ke seluruh tubuh termasuk menuju ke paru-paru. Meskipun ini tidak berbahaya, bau mulut bisa menurunkan kepercayaan diri serta mengganggu kenyamanan orang yang ada di sekitar. Maka dari itu, permasalahan halitosis tidak bisa diabaikan dan menganggapnya sepele.

Apalagi kondisi ini bisa menjadi suatu indikasi penyakit yang lebih serius nantinya! Ternyata penyebab bau mulut berkepanjangan dari kondisi medis sudah sangat jelas tidak bisa diabaikan begitu saja. Mulai dari sekarang jaga dengan baik kesehatan tubuhmu sehingga tidak mengalami kondisi medis seperti kelima poin di atas. Karena memang untuk membuat dirimu saat kembali itu mahal dan mumpung sedang sehat jangan pernah kamu rusak atau mengabaikan sesuatu hal yang kamu rasakan sekarang.