Gagal-Dalam-Percintaan

Haluannews.com – Tidak ada yang bisa menjamin hubungan asmara bisa bertahan selamanya, betul? Meskipun di awal hubungan kalian bisa saja mengalami hal-hal romantis dan tidak ada yang tahu Di pertengahan Jalan mengalami banyak hambatan sehingga kedua pihak harus mengakhiri sebuah hubungan tersebut. Perlu kamu ingat kalau kamu mengalami gagal dalam percintaan bukan berarti saat itu juga kamu gagal dari segalanya. Bukan akhir dari segalanya juga!

Kegagalan itu wajar saja terjadi di dalam hubungan justru hubungan yang tidak berhasil akan lebih baik diakhiri daripada harus dipertahankan. Dari kegagalan dalam hubungan sebelumnya tentu saja bisa mengambil sebuah pelajaran supaya tidak terulang lagi pada hubungan selanjutnya. Selain itu, kamu bisa belajar dari kegagalan akan membawa kepada hubungan yang baru dan lebih baik lagi.

Banyak sisi positif yang masih bisa dilihat dari sebuah kegagalan dan untuk membantu kamu dalam mengevaluasi tentu ada banyak hal dan bahan supaya menjadi versi diri yang terbaik. Agar kegagalan tidak bisa kamu alami kembali di masa depan, maka wajib mengetahui berbagai bahan evaluasi berikut!

Berbagai Bahan Evaluasi Buat Kamu yang Sedang Gagal dalam Percintaan

Gagal-Dalam-Percintaan

     1. Mengidentifikasi Apa yang Dirasakan

Kalau kamu sedang mengalami sebuah kegagalan dalam percintaan pasti akan merasakan berbagai macam emosi, betul? Memang gagal dalam percintaan satu ini tergantung Bagaimana cara seseorang bisa menghadapi perasaan yang tengah dihadapinya itu. Kamu mungkin bisa merasakan sedih, marah, kecewa atau bahkan ketika putus hubungan dengan mantan.

Apapun jenis emosi yang menghampirimu tetap ambil waktumu sejenak untuk bisa merasakan dan menerima kehadirannya itu. Terima emosi yang hadir dan jangan diabaikan rasakan apa yang betul-betul kamu rasakan. Ada kemungkinan kamu mengalami sebuah Trauma di alam bawah sadar dan hal itu perlu kamu sembuhkan.

     2. Merefleksi Penyebab Perpisahan Secara Objektif

Perpisahan dengan pasangan pasti ada penyebabnya alasan yang mendasari mungkin merupakan alasan baik atau buruk. Alasan baik itu terjadi karena keputusan kedua pihak demi kebaikan bersama sedangkan alasan yang buruk dikarenakan terjadi karena kemauan salah satu pihak dengan hubungan yang tidak sehat.

Merefleksikan penyebab perpisahan secara objektif berguna supaya kamu bisa pahami bahwa perpisahan adalah perpisahan. Di mana perlu ketahui perpisahan bukanlah kesalahan kamu atau pasanganmu karena memang sudah seharusnya terjadi dan hal itu tidak perlu kamu sesali lagi. Apapun penyebabnya kamu harus sadar dan menerima kenyataan secara objektif.

     3. Mengambil Pelajaran dari Kegagalan Sebelumnya

Selanjutnya mengambil pelajaran dari kegagalan sebelumnya karena orang yang hebat adalah orang yang mau belajar dari kegagalannya. Tidak semua orang mau mengakui dirinya telah gagal dan perlu belajar lagi untuk menjadi yang lebih baik. Ada yang anggap bahwa Kegagalan adalah akhir dari segalanya dan sekali gagal pasti terus gagal.

Tentu saja mindset seperti ini dalam memandang sebuah kegagalan sangat salah karena setiap orang punya kesempatan bisa berubah dan memperbaiki keadaan. Jadikan Kegagalan adalah pelajaran dan lihat isi baik yang bisa kamu ambil untuk bekal ke depannya. Pahami letak kesalahan dan kekurangannya supaya tidak terulang lagi di kemudian hari.

     4. Menentukan Bentuk Hubungan Baru yang Diinginkan

Terakhir bahan evaluasi ketika kamu gagal dalam hubungan percintaan yaitu menentukan bentuk hubungan baru yang diinginkan. Selain bisa mengambil pelajaran dari hubungan sebelumnya kamu perlu menentukan solusi Apa yang bisa dilakukan pada hubungan barumu nanti. Solusi di sini dengan menentukan standar hubungan baru yang diinginkan dan mungkin kamu memiliki standar dan kriteria yang kurang tepat dan memilih pasangan sehingga dampaknya buruk pada hubungan.

Hal-hal yang kurang baik dan kurang kamu suka dari hubungan kamu sebelumnya bisa kamu jadikan bahan evaluasi supaya tidak memilih pasangan yang salah dan menggambarkan hubungan ideal terbarumu. Jangan sampai kamu sudah berusaha dan belajar dari kesalahan di masa lalu malah mendapatkan hubungan yang lebih parah dari sebelumnya. Ingat! 10 kali kamu ganti pasangan jika tidak mengambil sebuah pelajaran dalam kegagalan bisa dipastikan gagal dalam percintaan itu terus menghampirimu.