Haluannews.com – Korban Investasi Binomo bodong telah kembali bersuara usai membuat sebuah laporan di Bareskrim polri. Kini sudah menjadi seorang korban aplikasi Binomo yang menggantungkan harapan untuk bertemu dengan anggota dewan penghuni Senayan untuk beraudiensi. Bicara soal audiensi dengan anggota dewan di Senayan. Soal audiensi dengan anggota Dewan di Kawasan Senayan, wabil khusus komis III DPR RI.
Telah diungkapkan oleh pengacara korban Binomo, Finsensius Mendrofa. Korban juga berharap dukungan komisi III DPR untuk memberikan awal kasusnya. “Iya akan audiensi meminta dukungan Komisi III,” kata pengacara korban Binomo, Finsensius Mendrofa seperti yang dilansir oleh sumber berita detik.com. Finsensius untuk merupakan pengacara korban Binomo bernama Maru Nazara.
Menurut audiensi dengan komisi III yang bakal digelar nanti, perwakilan korban Binomo lainnya juga bakal hadir. Di dalam audiensi pekan depan, korban Binomo akan buka-bukaan soal kejanggalan di dalam aplikasi Binomo. Tidak hanya itu, korban juga bakal menyampaikan kasus dugaan penipu yang telah dialami. Rupanya tidak hanya itu, rupanya korban juga bakal menyampaikan kasus dugaan yang telah dialaminya.
Kasus Korban Investasi Binomo Bodong di Komentari Wakil Rakyat
Pihak dari kepolisian juga sudah menyatakan kalau pihak mereka akan memprioritaskan korban tersebut. Banyaknya korban berjumlah 8 korban aplikasi Binomo yang telah diketahui untuk membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri. Pihak bareskrim juga sudah menjadwalkan pemeriksaan mereka. Pemeriksaan pihak pelapor dijadwalkan besok siang, pelapor telah ditangani oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi khusus Bareskrim Polri.
Maru Nazara telah disebutkan tidak akan datang sendiri ke Bareskrim. Menurut finsensius, tujuh korban Binomo lainnya juga bakal hadir. Namun bukan untuk diperiksa kemudian adanya laporan 8 korban aplikasi Binomo teregister dengan nomor STTL/29/II/2022/BARESKRIM pada 3 Februari 2022. Pelapor mereka soal dengan perjudian online sampai adanya berita bohong yang merugikan konsumennya.
Kasus Binomo atau transaksi binary option yang telah dinyatakan illegal oleh pemerintah menuai perhatian public saat ini. Salah satu berkomentar mengenai kasus Binomo ini merupakan anggota komisi III DPR Didik Mukrianto. Didi mengaku heran situs tersebut yang kini masih marak. Didik menyebutkan, Bappebti adanya 58 situs berstatus ilegal sejak 2019 termasuk Binomo. Atas dasar itu juga, Didik menilai harus ada tindakan tegas bagi mereka yang masih mempopulerkannya.
Didik meminta jangan ada toleransi bagi mereka yang melakukan tindak illegal. Menurutnya itu, Bappebti perlu bersinergi dengan instansi terkait untuk pemberantasan. Didik meminta jangan ada toleransi soal mereka yang melakukan tindak illegal. Politikus Demokrat yang pantas berbicara Indra Kenz yang menurutmu termasuk kedalam tindakan perbuatan untuk melanggar hukum.
Dirinya menilai kalau Inda Kenz ini termasuk sebagai penyebaran berita Bohong. “Kita tahu situs Binomo.com dan Binomo.net dianggap entitas ilegal di bidang perdagangan berjangka komoditi oleh Bappebti. Maka cukup bukti bagi aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan hukum yang tegas jika ada yang melawan keputusan tersebut,” katanya. Suara komentar anggota DPR Fraksi PKB, rano Al Fath.
Rano menyebutkan situsnya telah diblokir oleh Bappebti. Anggota komisi III DPR ini mengatakan kalau masih ada saja yang promosikan. Menurutnya hal ini patut ditelusuri. Rano bahkan mengatakan seseorang dapat ditindak jika mengambil manfaat dari situsnya. Rano juga telah memberikan kecaman jika masih ada saja promosikan situs yang belum jelas validitasnya, apalagi mengiming-imingkan masyarakat dengan keuntungan demi bisa dapatkan keuntungan pribadi.
Pangeran telah mendorong dan berikan prioritas laporan korban Binomo ini merupakan korban yang perlu diutamakan dan perlu diBela. Tidak hanya itu saja, dia juga telah menyinggungkan soal laporan Indra Kenz soal salah satu pihaknya menjadi korban Investasi Binomo Bodong. Dirinya juga mengaku kalau Polisi akan bisa bersikap adil untuk menanggapi laporannya.
Sebelumnya aplikasi Binomo dilaporkan ke Bareskrim Polri, korban ini mengaku merugi hingga 2,4 miliar. Laporan ini sudah terdaftar dalam surat yang sudah dibuat di Bareskrim. Belakangan nama influencer Indra Kenz ini menyebutkan kalau indra promosikan Binomo dengan laporan perjudian. Indra Kenz mengatakan binary option seperti Binomo yang sudah ada sejak 2010.