haluannews.com – Pernikahan adalah salah satu fase kehidupan Ketika sepasang kekasih selalu dipenuhi oleh bayangan akan kehidupan bahagia dengan orang yang mereka saying. Bahkan, bayang-bayang tersebut senantiasa bisa memenuhi kepala mereka. Mereka selalu membayangkan menjadi pengantin adalah momen paling membahagiakan tetapi banyak pengantin baru yang melakukan kesalahan umum dan sering terjadi dilakukan tanpa disadari.

Mungkin kamu kira setelah menikah akan merasakan kebahagiaan setiap harinya di mana konsep persepsi sudah menggambarkan betapa mereka menjadi seorang raja dan ratu di dalam kehidupan. Namun faktanya, begitu banyak tantangan serta permasalahan yang selalu tidak terlihat atau dirahasiakan di balik keindahan yang tampil di permukaan. Setelah acara pernikahan yang begitu meriah telah selesai, maka kehidupan pernikahan yang sesungguhnya akan nampak di depan mata.

Untuk orang yang tidak memiliki niat baik dari awal mereka akan terbuai dan merasa menyesal di dalam pernikahan karena menganggap semua beban kehidupan setelah menikah menjadi hal yang berat. Maka dari itu sebelum kamu menikah alangkah baiknya mengetahui dahulu kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dan perlu kamu hindari supaya bisa bertahan di dalam rumah tangga.

Jenis Kesalahan yang Umum Dilakukan Pengantin Baru untuk Dihindari

 

Pengantin-Baru

Tidak Ada Batasan Teman dan Keluarga

Jenis kesalahan yang umum dilakukan pengantin baru untuk dihindari yaitu tidak ada batasan teman dan juga keluarga. Melalui transisi antara kehidupan lajang ke pernikahan ternyata tidak semudah yang dibayangkan kini semua sudah berubah dan statusmu sebagai suami atau istri secara otomatis memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang berbeda-beda dari saat masa lagi yang dahulu.

Urutan prioritas yang teratas sebelumnya ditempati oleh keluarga dan teman kini sudah bergeser pasangan Lah akhirnya yang menjadi prioritas utama maka dari itu kamu perlu ciptakan batas yang jelas dengan keluarga dan teman. Dengan kata lain kamu membatasi sejauh mana mereka bisa memasuki kehidupanmu kamu juga Tidak segan bersikap tegas jika mereka melewati batas dan tentu saja ini bisa melindungi ruang pribadi antara kamu dan pasangan.

Contohnya kamu selalu tidak memperbolehkan atau tidak mengintervansikan salah satu keluarga ikut campur untuk mengatasi semua permasalahan di dalam rumah tangga. Atau kamu tahu batasan bertemu dan menghabiskan waktu bersama teman sehingga kualitas waktu dengan pasangan bisa tetap terjaga dengan baik.

Sepenuhnya melupakan keluarga dan teman

Membuat batasan yang jelas bukan berarti kamu melupakan keluarga dan teman sepenuhnya bagaimanapun kamu tetap menjaga hubungan yang baik dengan mereka. Keseimbangan menjadi kunci utama artinya kamu harus tahu Berapa porsi yang harus dialokasikan di antara ketiganya dan pasangan tetaplah prioritas utama sedangkan kamu tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan teman.

Contohnya sekali dalam sebulan Setidaknya di momen spesial bisa bertemu dengan keluarga dan teman. Kamu bisa tetap hangout asal tahu batasan jangan lupa untuk selalu beri kabar supaya ikatan kamu dan mereka tetap terjalin dengan baik.

Berharap pasangan bisa berubah setelah menikah

Banyak Orang beranggapan kalau pasangannya akan berubah setelah menikah tetapi faktanya tidak demikian karena perubahan seseorang yang terjadi dalam waktu singkat, hanya bisa terwujudkan dan benar-benar terjadi apabila terdapat sebuah niat dari dalam dirinya sendiri dan bukan karena orang lain. Walau terikat dengan pernikahan kalau dirinya tidak ingin berubah maka tidak akan berubah.

Maka dari itu jangan berekspektasi pasangan bisa berubah setelah menikah kecuali dia benar-benar menghendakinya sebab kamu bisa saja berakhir kecewa Ketika kamu mengarungi bahtera rumah tangga bersama orang yang kekurangannya bisa kamu terima dan toleransi sepenuhnya sehingga kamu sudah perlu menuntut perubahan darinya. Seperti contohnya waktu pacaran pasanganmu memiliki fisik yang besar atau gemuk dan ingin setelah menikah memiliki fisik yang ideal dan seksi.

Ikatan menikah tersebut tidak bisa membuat dirinya lebih mudah untuk berubah jika tidak ada keinginan dari pasanganmu sendiri. Maka dari itu penting sekali kamu mencintai apa adanya ketimbang ada apanya.

Bergegas melanjutkan tahap selanjutnya

Bagi sebagian pengantin yang baru saja menikah, tentu tujuan pernikahan adalah memiliki momongan tidak heran banyak di antara mereka yang ingin segera hamil setelah menikah meskipun baru saja memasuki babak baru kehidupan. Padahal kamu dan pasangan perlu beradaptasi dulu dengan keadaan kalau diibaratkan memulai karir kamu perlu melalui masa percobaan dengan pekerjaan dan bertujuan supaya menemukan flow yang tepat sehingga pekerjaan bisa diselesaikan dengan optimal.

Hal yang sama juga semestinya bisa diterapkan untuk kehidupan pernikahan, kamu yang hidup bersama orang asing dengan latar belakang berbeda membuat kita mau tidak mau harus menyesuaikan diri. Jika berhasil beradaptasi dari masa-masa pengantin baru dengan satu sama lain dan merasa sudah lebih siap kamu bisa mulai pertimbangkan menghadirkan malaikat kecil di antara keluarga.