haluannews.com – Jangan sampai kamu salah asumsi soal penyakit mental seperti depresi, yang mana depresi adalah salah satu keadaan dimana perasaan kita merasa terlalu sedih hingga berlarut-larut. Depresi ini juga ternyata tidak terjadi karena hanya satu hal saja, akan tetapi juga banyak hal yang mempengaruhi sebelum akhirnya mengarah kepada situasi depresi tersebut. Mungkin salam situasi tertentu kita sering mengejek teman-teman kita yang dia sedih terlalu berlarut-larut sehingga kita mnjudgenya sebagai orang yang mengalami kondisi depresi. sebenarnya keadaan depresi bukan sesederhana itu setelah kita mengetahui apa sajakah informasi mengenai depresi yang sering kita jumpai.
Kita Mulai Mengetahui Mengenai Kondisi Depresi
Apa yang dimaksud dengan depresi??
Menurut peneliti, penderita depresi adalah penyakit medis yang cukup serius yang bisa mempengaruhi perasaan, pikiran serta tindakan yang negatif. Selain itu, penderita depresi juga bisa dikatakan sebagai keadaan dimana seseorang merasakan kesedihan yang sangat mendalam sehingga telah kehilangan motivasi hidup ditandai dengan tidak lagi mempunyai minat untuk mengerjakan suatu hal yang bisa dilakukan olehnya.
Apa sajakah tanda-tanda umum penderita depresi?
Secara umum ternyata banyak secara gejala-gejala yang bisa kita perhatikan secara kasat mata apabila seseorang sedang menderita depresi, akan tetapi ada beberapa tanda yang cukup signifikan yakni sebagai berikut:
- Kehilangan minat pada sesuatu yang sebelumnya sangat ia sukai
- Menurunnya motivasi seseorang dalam bekerja
- Tampak lesu dan tidak bersemangat
- Cukup lama dalam merespon omongan dari lawan bicaranya.
Selain dari 4 poin yang telah tertera diatas, ternyata bisa kita ketahui bagaimana seseorang yang sedang mengalami depresi yang mana penderitanya akan menarik diri mereka dari lingkungan sekitarnya. Perihal ini juga merupakan tanda ataupun gejala yang bisa kita ketahui dari seseorang, Namun masih sangat banyak hal yang mengindikasikan depresi.
Apakah Depresi bisa sembuh?
Secara medis, depresi sangat mungkin bisa untuk disembuhkan. Oleh karena itu seseorang yang mengalami gangguan emosional, bila sudah terlalu merepotkan bagi diri sendiri sebaiknya cepat untuk menemui ahlinya ataupun menceritakan hal yang telah anda rasakan tersebut. Depresi bisa untuk disembuhkan dengan cara mengikuti terapi maupun sesi konseling dengan para praktisi, pada saat melakukan pengobatan medis dengan meminum obat dengan pengawasan dokter. Pengobatan bisa dilakukan tetapi hal yang terpenting yakni seseorang yang telah mengalami depresi kemudian membutuhkan support dari lingkungan sosial sehingga ia dapat kembali merasa jadi percaya diri dan keluar dari kesedihan mereka.
Apa yang membedakan sedih dengan depresi?
Kehilangan seseorang yang sangat kita cintai mungkin akan meninggalkan sebuah rasa kesedihan yang sangat mendalam bagi kita. Terkadang mungkin kesedihan yang telah berlarut-larut membawa kita masuk ke sebuah fase depresi. Tetapi ternyata ada sebuah perbedaan antara rasa sedih dan juga depresi, Rasa sedih adalah sebuah respon kita pada sesuatu yang terjadi dalam kehidupan yang sebenarnya tidak kita inginkan sehingga membuat kita merasa sedih. Rasa sedih juga bisa ditandai dengan menangis dan juga merasa kehilangan seperti kita kehilangan seseorang yang sangat dekat dengan kita. Tetapi rasa sedih itu merupakan suatu keadaan sementara dimana kita masih bisa menyadari bahwa kita masih punya hidup yang harus ditata rapi untuk kedepan.
Sedangkan depresi merupakan suatu keadaan yang dialami oleh seseorang apabila ia tidak dapat menemukan cara bagaimana ia bisa menghilangkan rasa sedihnya. Salah satu faktor kita tidak dapat untuk menghilangkan rasa sedih adalah kurangnya support dari lingkungan sekitar dan juga diri kita sendiri merasa dalam kesedihan itu adalah akhir dari semuanya ataupun kesedihan yang merupakan sebuah akumulasi dari berbagai peristiwa yang kurang menyenangkan dalam kehidupan kita.