Fase-PDKT-setiap-pasangan

Haluannews.com – Sebelum melanjutkan hubungan menjadi sepasang kekasih, tentunya ada fase PDKT setiap pasangan yang akan kamu lalui. Dalam menjalin hubungan asmara, setiap orang pasti melalui masa yang dinaman PDKT, di masa ini juga yang akan menentukan hubungan kamu bisa lanjut ke pacaran atau tidak. Oleh karena itu kamu pasti lebih banyak melakukan PDKT daripada pacarannya, ternyata dalam masa pendekatan ini ada fase yang dialami oleh setiap pasangan, bahkan ada yang disebut dengan fase rawan dalam PDKT. Apa saja fase yang akan kamu lalui selama masa pendekatan?

Fase PDKT Setiap Pasangan Yang Wajib Kamu Ketahui

Fase-PDKT-setiap-pasangan

  1. Fase Seolah Sangat Mencintai Dirinya
    Yang pertama yaitu fase seolah kamu sangat mencintai dirinya, di fase ini kamu akan merasa  sangat mencintai dia walaupun kamu baru kenal atua masih berhubungan lewat sosial media saja, kamu akan merasa seolah ingin menjadi miliknya. Dalam fase ini sebenarnya bukan cinta yang kamu rasakan, namun hanya nafsu belaka saja, hal ini dapat terjadi karena kamu terpengaruh oleh bentuk fisik atau karakter luarnya saja. Oleh karena itu gak heran kalau kamu jadi tergila-gila dengannya dalam fase ini, ibaratkan nafsu ini adalah cinta pada pandangan pertama. Hati-hati ketika kamu berada di fase ini dan dirimu termasuk yang mudah dimanfaatkan, karena bisa jadi dia hanya mengambil keuntungan dari nafsumu saja.

  2. Fase Memaklumi Semua Kekurangannya
    Fase PDKT setiap pasangan yang selanjutnya yaitu fase memaklumi semua kekurangan dirinya, sebenarnya dari awal seorang gebetan yang baik atau tidak sudah bisa terlihat, hanya saja ketika sudah dirasakan kamu cenderung menganggap semua itu adalah maklum. Dirimu terlalu cepat bisa berkompromo mengenai hal tersebut, sehingga dalam tahapan ini, kekurangan dia tidak akan menjadi masalah, padahal bisa saja kekurangannya ini bukan sekedar mageran atau pelupa. Tapi berkaitan dengan masalah karakter yang abusive dan tidak bida menghargai orang lain, tentunya kekurangan seperti ini tidak boleh langsung kamu kompromikan.

  3. Fase Evaluasi
    Yang selanjutnya yaitu fase evaluasi, dalam fase ini biasanya kamu akan mulai menyadari akan hal-hal yang ada dalam diri gebetan kamu. Kemungkinan besar kamu akan menemukan beberapa hal yang sebelumnya belum pernah kamu temukan, kemudian kini kamu menemukan hal tersebut dalam diri gebetanmu. Ada yang ternyata lebih baik atau bahkan lebih buruk, hal ini tentunya akan kamu evaluasi, apakah selama ini dirimu lebih banyak mengalah atau banyak sakit hatinya. Karena pada tahapan ini nilai kompromo akan lebih sulit untuk kamu terapkan, oleh karena itu ketika kamu sudah mulai menyadarinya, di titik ini kamu mungkin mulai ragu untuk melanjutkan hubunganmu dengannya.

  4. Fase Dilematis
    Fase PDKT setiap pasangan yang selanjutnya yaitu fase dilematis,fase ini sendiri biasanya akan ditandai dengan gebetan yang sudah mulai mengurangi intensitas chat dan pertemuan denganmu atau mungkin sebaliknya. Kamu yang melakukannya karena merasa pasangan tidak seperti bayanganmu, hal ini tentunya akan menjadi dilemma dalam dirimu, pilihan ada di tanganmu, apakah mau terus atau tidak, jika terus kamu perlu inisiatif untuk tetap konsisten menghubungi dirinya. Jika dia mulai menjauh dan kamu juga begitu, maka hubungan kamu dengannya juga akan terancam kandas, jadi tentukan dan pastikan ingin lanjut atau tidak, jangan saling diam namun tidak ada kepastian sama sekali dari kamu dan darinya.

  5. Fase Penentuan
    Yang terakhir yaitu kamu akan menghadapi fase penentuan, di fase ini biasanya kamu akan mulai menghadapi dua situasi, yang pertama yaitu kapan nembak si dia atau ditembak dan yang kedua dalah kapan move on. Karena si sini, pandanganmu sudah terbuka mengenai kemungkinan hubungan yang akan terjadi setelah PDKT ini, kadar cintanya masih ada tapi pastinya akan jadi lebih realistis. Semua keputusan ada ditangan kamu, kalau kamu ternyata ada dalam pilihan move on, cepat atau lambatnya itu ada di dalam dirimu, karena yang bisa menyembuhkan dirimu adalah diri sendiri. Dari sekian banyak fase yang sudah disebutkan, nikmati setiap fase yang kamu lalui dan tetap berhati-hati sebelum kamu melangkah lebih lanjut, tapi kedepannya justru kamu merasa tertekan,

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here