haluannews.com – Ada banyak cara menghilangkan lemak perut secara alami dan mudah, siapa yang tidak ingin mendapatkan tubuh proporsional? Semua orang tentunya menginginkannya, selain enak dipandang tubuh juga akan lebih sehat, sebab orang yang memiliki berat badan berlebih beresiko terserang penyakit berbahaya lebih tinggi. Salah satunya lemak pada perut yang tidak boleh dianggap remeh, lemak perut cukup berbahaya jika dibiarkan begitu saja, orang yang memiliki lemak perut berlebih menandakan kalau orang tersebut memiliki pola hidup yang tidak baik.
Untuk menghilangkan lemak perut sendiri bukan perkara yang mudah, ada banyak cara yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan perut yang rata. Tapi perlu di ingat untuk menghilangkan lemak perut sebaiknya gunakan cara alami yang tidak berbahaya, seperti menjaga pola makan dan melakukan berbagai jenis olahraga tertentu. Menjaga pola makan dinilai paling ampuh untuk menghilangkan lemak perut, berikut ini beberapa cara untuk hilangkan lemak perut yang mudah dan wajib kamu jalani dengan konsisten.
Cara Menghilangkan Lemak Perut Dengan Mudah Dan Alami
- Makan Makanan Yang Kaya Serat
Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat dapat membantu menurunkan berat badan, berdasarkan laporan dari beberapa penelitian menyebutkan kalau mengkonsumsi serat dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2 yang merupakan suatu kondisi yang terkait dengan penumpukan lemak viseral atau lemak yang disimpan di rongga perut, serat dapat membantu mengatur gula darah. Selain itu sebuah studi juga menjelaskan mengkonsumsi 10 gram serat larut per harinya dikaitkan dengan penurunan 3,7 persen jumlah lemak di rongga perut, cara mudahnya kamu bisa mengkonsumsi sayuran dan buah buahan. - Makan Lebih Sedikit Karbohidrat Olahan
Cara menghilangkan lemak perut selanjutnya dengan mengurangi konsumsi karbohidrat berlebih, karbohidrat berlebih seperti roti tawar, biji-bijian olahan, serta makanan dan minuman manis memiliki nilai gizi yang rendah namun memiliki kalori yang tinggi, selain itu karbohidrat olahan juga berkaitan dengan perkembangan lemak perut. Menurut sebuah penelitian, asupan karbohidrat yang rendah dapat mengurangi lemak di perut dan sekitar organ hati, jika kamu menjalani diet rendah karbohidrat, sebagian lemak di tubuh kamu akan menghilangkan termasuk di bagian perut. Walaupun seperti itu kamu tidak boleh menghilangkan karbohidrat dalam konsumsi harian kamu, kamu hanya perlu beralih ke karbohidrat kompleks seperti vitamin, mineral, serat yang dibutuhkan seperti kacang kacangan, biji-bijian, buah, sayuran dan nasi merah. - Hindari Minuman Dengan Pemanis Tambahan
Mengkonsumsi gula berlebihan menjadi pendorong utama kenaikan berat badan, terutama di area perut. Dari sebuah penelitian menunjukan bahwa asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar lemak viseral dengan meningkatkan resistensi insulin dan memicu peradangan di seluruh tubuh, kelebihan gula dalam jumlah yang besar bisa menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan hati. Selain menambah berat badan, mengkonsumsi banyak makanan atau minuman manis juga meningkatkan resiko diabetes, contoh makanan dan minuman yang perlu kamu hindari seperti jus buah kemasan, bubble tea, minuman bersoda dan masih banyak lagi. - Olahraga Teratur
Cara menghilangkan lemak perut selanjutnya yaitu dengan melakukan olahraga secara teratur, olahraga sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus menurunkan ataupun menjaga berat badan termasuk mengusir lemak di area perut. Sebuah studi menjelaskan bahwa 6 minggu latihan fokus pada perut saja tidak cukup untuk mengurangi lemak pada perut dan ukuran komposisi tubuh lainnya, tetapi latihan dengan fokus pada perut bisa meningkatkan daya tahan otot secara signifikan, latihan beban, kardio dapat menghilangkan lemak tubuh, sedangkan latihan aerobik, berlari, jalan kaki dan berenang dapat mengurangi lemak perut secara signifikan. - Pastikan Cukup Tidur Dan Berkualitas
Lemak viseral berkaitan dengan tidur, sebuah menjelaskan kalau seseorang yang tidurnya berkualitas 7 hingga 8 jam sehari memperoleh lemak viseral yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak. Salah satu penyebabnya yaitu hormone stress yang cenderung dilepaskan tubuh saat tidur, kortisol atau hormone stress ini memberikan sinyal pada tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak di perut, selain itu juga meningkatkan rasa lapar dan berdampak negatif pada metabolisme.
