haluannews.com – Apakah kamu pernah buat sebuah keputusan yang salah? Pernah alami kegagalan dalam hidup? Misalnya memilih orang yang salah atau melewatkan berbagai kesempatan atau mungkin mencoba untuk bertahan di jalan yang sama sekali tidak kamu inginkan. mudah untuk atasi sebuah rasa penyesalan asalkan kamu mau berusaha. Kemudian, mengalami sebuah kegagalan ketika tes masuk kerja, gagal dapat promosi jabatan atau mungkin pernah ditegur oleh orang tua karena kamu melakukan kesalahan.
Dalam perjalanan hidup, pastinya ada rasa sakit seperti marah, sedih kecewa dan akhirnya membuat kamu menyesal. Seandainya buku itu tidak memilih itu, kemudian seandainya tidak melewatkan banyak kesempatan atau seadaianata duky belajar lebih keras sedikit lagi atau lainnya. Apakah anda sampai sekarang masing ingat dengan hal itu? Itu tandanya kamu masih terikat dengan perasaan penyesalan yang mendalam. Jika kamu memiliki kondisi ini tentu wajar tetapi kau jangan sampai mau hal itu bisa menghantuimu lagi, Caranya bisa dengan simak penjelasan dibawah ini sebagai cara mengatasinya.
Berikut Langkah Atasi Sebuah Rasa Penyesalan yang Wajib Kamu Coba
- Bernama Atas Rasa Sesal Itu
Ketika seseorang sedang merasakan sebuah penyesalan, biasanya memang akan sulit dalam berpikir secara jernih. Ada saja berbagai hal yang menjadi sebuah pikirannya, jika kamu pernah dalam kondisi ini atau sedang berada di kondisi seperti ini, sebaiknya beri nama rasa sesal itu dan tuliskan pada kerja tentang emosi yang muncul tersebut. Jika kamu merasa marah dan sedih, kecewa, takut atau bahkan tertekan apapun rasa yang muncul cobalah untuk menuliskannya semua. Ini merupakan langkah awal yang mampu dan efektif untuk membantu kamu dalam menjernihkan pikiran serta menenangkan hati. - Cobalah untuk Merenung Kembali
Rasa dari penyesalan memang selalu ada di akhir dan karena hidup terus berjalan kedepan, mau tidak mau kamu perlu tetap berjalan mau . Nah, cobalah untuk berhenti dan ingat kembali masa lalu sejenak saja. Tanyakan pada diri sendiri apakah masih ada gak yang baik untuk kamu lakukan saat ekspetasi tidak terjadi sesuai realitanya dan harapannya? Dalam hadapi rasa penyesalan alangkah baiknya kamu ini bisa mundur sebentar untuk mengencangkan kembali ke hal yang membuat kamu merasa menyesal di masa sekarang. Saat kamu mengingat kembali ke masa lalu cobalah cari dahulu sudah pandang yang baru dan baik. lihat dulu rasa sela itu dengan lebih positif lagi sehingga kaku bisa untuk menerima dan maju dalam melangkah kedepannya dengan lebih percaya diri lagi. - Jika Lega, Tangiskan
Berikan waktu untuk kamu menyendiri dan rasakan kembali penyesalan itu. Ketiak ada rasa sedih yang muncul maka kamu ingin menghapus boleh saja tentunya, Jika dengan menangis bisa membuat hatimu ini lega dan merasa lebih baik setelahnya. Coba saja lakukan! Berikan ruang dan waktu dalam kehadiran rasa penyesalan itu, bukan berarti kamu perlu terus menatapnya. Nah cukup sebentar saja supaya kamu bisa menerima dengan ikhlas. Jadikan rasa sesal itu sebagai pelajaran untuk kau ambil dan menjalani kehidupan yang lebih baik lagi di masa depan. Kalau sudah lega jangan sampai rasa sesak itu datang lagi karena kamu perli ngay merelakannya sudah dengan cara mengais hari ini hingga lega. - Buat Pilihan yang Baru
Penyesalan yang kamu rasakan ini tidak selalu buruk untuk kamu. Terkadang dari rasa sesal inilah yang bisa buat kamu jadi lebih termotivasi untuk menjalani kehidupan lebih baik lagi. Perubahan juga biasanya terjadi karena pengalamannya di masa lalu kurang menyenangkan, ekspektasi yang tidak sesuai dengan kenyataan dan gal ini mendatangkan rasa sesal. Oleh karena itu, buatlah janji pilihan yang baru dalam hidupmu. Mulailah kembali dalam mengambil langkah awal untuk sebuah kedoya baru supaya lebih baik lagi. Tidak perlu ragu untuk memulai sesuatunya kembali dengan cara belajar dari sebuah penyesalan. Berharap tidak akan terulang lagi akan hal yang sudah disesali. Langsung saja terapkan keempat cara di atas sebagai cara mudah atasi sebuah rasa penyesalan yang sudah kamu ambil di awal, memang kehidupan itu seperti itu. Menyesal diakhir atau bingung di awal!
