Haluannews.com – Kontroversi penganiayaan OMEGA X kini tengah menjadi bahan perbincangan, hal ini terjadi setelah beredarnya sebuah video yang menunjukkan seorang wanita sedang berteriak kepada member OMEGA X, dan terdengar suara menangis serta perdebatan. Ternyata wanita tersebut adalah CEO dari agensi OMEGA X. Boygroup asal Korea Selatan itu awalnya bungkam, sampai akhirnya banyak penggemar yang mendukung mereka untuk angkat bicara terkait masalah ini. Bahkan para penggemar juga mendesak pihak agensi untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh CEO mereka sendiri.
Spire Entertainment selaku agensi dari OMEGA X akhirnya buka suara, pihaknya meminta maaf kepada para member dan orang tua member yang dirugikan karena hal ini. Agensi juga meminta maaf untuk para penggemar yang ikut terluka atas kejadian kekerasan tersebut, tidak hanya itu saja, Spire Entertainment juga mengatakan akan sepenuhnya bertanggung jawab atas kasus ini. “Halo, ini Spire Entertainment, pertama dan terpenting, kami menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf kepada para anggota dan orang tua dan penggemar mereka yang perduli dengan OMEGA X dan pasti sudah terluka dengan adanya kejadian ini,”.
“Selain insiden yang tidak menguntungkan ini, kami dengan tulis meminta maaf karena sudah mengecewakan Anda karena respons agensi yang tidak memadai selama ini. Spire Entertainment sepenuhnya menerima semua tanggung jawab atas situasi yang terjadi ini,” tulis pernyataan resmi dari Spire Entertainment. Diketahui CEO Spire Entertainment, Kang Seong Hee yang melakukan kekerasan terhadap member juga dikatakan telah keluar secara sukarela. Sebelumnya beredar video ia telah melakukan penganiayaan verbal selama tur OMEGA X di Amerika, terutama kepada salah satu member yaitu Kim Jaehan.
“CEO yang menyebabkan insiden yang tidak menguntungkan selama tur sudah mengundurkan diri secara sukarela,” lanjut pihak agensi, Spire Entertainment mengatakan mereka akan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga kejadian tersebut tidak akan terulang lagi. “Untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan, Spire Entertainment akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah pahit yang Anda tunjukkan. Tidak hanya itu saja, kami juga akan melakukan yang terbaik untuk mencegah terulangnya kembali sehingga anggota OMEGA X tidak mengalami kejadian yang tidak menguntungkan seperti itu lagi,”.
“Kami juga akan terus berkomunikasi dengan para anggota karena kami melakukan yang terbaik sehingga mereka bisa fokus pada kegiatan artis mereka di lingkungan yang lebih baik, terima kasih,” tulis keterangan resmi dari Spire Entertainment. Kontroversi penganiayaan OMEGA X terus menjadi bahan perbincangan di Korea maupun negara lain, belum lama ini SBS News kembali membeberkan kelakuam busuk dari mantan CEO Spire Entertainment, Kang Seong Hee. Terbongkar sebuah fakta bahwa member yang sedang terinfeksi COVID-19 diminta untuk tetap tampil dalam tur luar negeri.
Pada bulan September lalu, sebanyak 4 member dikabarkan terinfeksi Covid-19, namun CEO Kang menyembunyikan fakta tersebut dan menyuruh mereka untuk tetap melakukan tur keesokan harinya. Selain itu SBS juga merilis bukti pesan dari CEO Kang kepada para anggotam dalam pesan Kakao tersebut terlihat dirinya hanya menyuruh para member yang terinfeksi untuk ‘memperkuat mental’. “Kami berada dalam situasi darurat, dapatkan dirimu bersma-sama, kepada para anggota, luruskan pikiran Anda dan bertindaklah seperti profesional,”.
“Kalian harus memiliki mentalitas kelompok, begitulah cara kalian mendapatkan pengalaman nyata, jangan bertindak sendiri, ini merupakan perang. Kami berada di Chili, tidak ada yang akan membantu kita, lakukan sendiri,” tulis pesan dari CEO Kang dalam pesan di Kakao. “Hyuk, Jaehyun, Yechan, dan Kevin, kalian hanya melakukan 3 atau 4 lagu beristirahat di belakang panggung, Jaehan, beri tahu para penggemar bahwa keempatnya sedang tidak enak badan dan minta maaf kepada mereka atau kalian berempat bawakan saja lagu-lagu yang slow,” lanjut pesan dari CEO Kang.
Diketahui 2 member dari 4 anggota OMEGA X yang terinfeksi COVID-19 tidak tampil selama tur berlangsung karena kondisi mereka yang terlalu sakit. Tapi mereka juga dipaksa untuk mengikuti stage rehearsal, pada saat itu negara tempat mereka konser ada pedoman karantina mandiri selama 7 hari. Diketahui ada keempat anggota OMEGA X yang menerima perawatan psikiatris karena cemas, panik dan susah tidur. SBS menyampaikan pejabat Spire Entertainment mengeluarkan permintaan maaf atas kontroversi penganiayaan OMEGA X, namun mereka tidak menanggapi mengenai paksaan tampil ketika member terinfeksi Covid-19.