Bertengkar-dengan-Pasangan

haluannews.com – Manusia selalu ada kekurangannya, mencintai adalah rasa yang tidak bisa diungkapkan tetapi pasti bisa menerima kekurangan pasangannya. Namanya juga hubungan, sudah pasti banyak yang tidak akan bisa sepenuhnya terhindar, betul? Mulai dari perselisihan sedikit saja bisa memicu pertengkaran! Meskipun lumrah terjadi, tetapi nyatanya jika bertengkar dengan pasangan tetap perlu ada batasan dan perlu menghindari berbagai pantangan.

Pantangan? Bayangkan saja kalau pertengkaran itu menjadi makanan sehari-hari, kemudian pantangan terus diterobos, rasanya hal ini menjadi tidak baik bagi keharmonisan pada hubungan. Ada baiknya terus menerapkan keterbukaan dalam berkomunikasi sehingga tidak adanya kesalahpahaman dan komunikasi sendiri sering menjadi akar sebuah pertengkaran.

Lebih bagus lagi kalau pertengkaran bisa dihindari supaya potensi merusak ketentraman hubungannya. Supaya nanti hubungan bisa langgeng, harmonis, jangan sampai melanggar berbagai pantangan berikut meski sedang bertengkar besar-besaran supaya tidak akan berujung fatal.

Pantangan yang Fatal untuk Dilakukan Ketika Bertengkar dengan Pasangan

Bertengkar-dengan-Pasangan

  • Mengungkit Masa Lalu

Kejadian masa lalu merupakan masa yang sudah dilewati dengan perjuangan, sepahit dan sekelam-kelamnya masa lalu rasanya tidak pantas dihadirkan kembali atau sekedar dibahas. Mengapa? Hal ini malah bisa jadi pantangan fatal jika dibahas saat bertengkar dengan pasangan.

Mengungkit masalah lama yang sudah lewat menjadi pantangan yang pertama dan ini wajib dihindari saat sedang bertengkar. Ubah mindset kalian supaya tidak lagi bisa mencampur adukkan masalah yang lalu dengan masalah yang baru saja terjadi. Memang seharusnya yang berlalu biarkan untuk berlalu dan biarkan saja hilang sehingga tidak fokus energi kalian pada masalah hari ini serta penyelesaiannya.

Kalau kamu membahas kembali masa lalu, hal ini adalah pantangan yang sangat fatal sehingga tidak heran kalau hubungan bisa berujung berakhir. Gimana kalau kamu sedang bertengkar sama pasangan itu suka ungkit masa lalu atau enggak?

  • Tidak Berusaha untuk Pahami Situasi dan Pasangan

Salah satu sikap yang mampu untuk memperkeruh sampai masalah bisa jadi pertengkaran yakni datangnya dari diri kalian sendiri. Memang kadang orang lupa untuk tetap saling berikan kesempatan menjelaskan dan melihat masalah secara lebih luas dan terinci supaya bisa dicari tahu akan sebab utamanya tanpa bisa terseret topik yang tidak penting.

Pahami situasi saat ini ternyata sama pentingnya dengan pahami pasangan dengan selesaikan masalah menggunakan kapal dingin. Saat tidak ada lagi usaha untuk bisa pahami situasi dan pasangan dengan baik, makan keretakan hubungan itu sendiri dikarenakan soal pertengkarannya yang sudah bisa dipastikan akan terjadi.

  • Ikut Terbawa Emosi

Namanya juga sedang emosi, bisa dipastikan kalau lupasan emosinya dari pasangan ini akan tertangkap dan buat menjadi perselisihan semakin rumit saja. Sayang sekali memang kadang jadi ikut terbawa emosi dan saat melihat amarah pada pasangan yang meledak-ledak dan terus saja menyalahkan secara sepihak.

Jadi pihak yang disudutkan itu jadi sulit, bahkan ambil sikap diam pun bisa buat amarah pasangan semakin besar. Jadi, kalau kamu malah ikut meredakan emosi juga, nantinya perselisihan yang sedang terjadi makin runcing saja dan solusi pun akan makin sulit ditemukan.

Pantangan satu ini memang tidak boleh untuk disepelekan, mungkin kamu akan mewajarkan jika kamu akan terbawa emosi tetapi kalau pasangannya sudah di terobos, hubungan kalian siapa yang akan menyelamatkannya?

  • Memaksa untuk Selesaikan Masalah Secepatnya

Bertengkar sama pasangan itu adalah momen yang sangat menakutkan jika terjadi saling emosi, tidak ada salahnya kalau salah satu pasangan bisa menjadi penenang bukannya memaksa untuk selesaikan masalahnya dengan secepat kilat. Kadang jika hubungan sedang dilanda masalah, selalu ada saja idealisme yang memicu pertengkaran perlu segera diselesaikan sekarang juga.

Dimana hal ini membuat bayangan kalau masalah akan berlarut dan hubungan bisa kembali mesra, tetapi tidak selamanya pemikiran ini bisa diterapkan dalam semua situasi. Memang ada saja masalah yang perlu ditunda penyelesaiannya, seperti ketika semua emosi masih sama-sama tinggi.

Kalau dipaksa nantinya malah adanya kecerobohan yang bisa mengambil keputusan besar dan menimbulkan penyesalan di masa yang akan datang. Buat kamu yang ingin hubungannya langgeng, maka akan sangat dianjurkan hindari berbagai pantangan fatal saat bertengkar dengan pasangan seperti keempat poin diatas!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here