haluannews.com – Sebelumnya muncul kabar bahwa Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen. Namun kini kabarnya Baim Wong lepas CFW, awalnya ia menjelaskan ide pertama muncul bukan mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), namun ia ingin menggelar kompetisi agar Citayam Fashion Week tidak begitu berakhir begitu saja. Sebelumnya Baim juga menanyakan terlebih dahulu siapa yang mempunyai HAKI Citayam Fashion Week, kemudian Baim menghubungi Bonge pada sebelum resmi mendaftarkannya.
“Adanya ide ini sebenarnya pas Paula itu di sana intinya, sebenarnya bukan HAKI, idenya itu kita adain suatu kompetisi agar CFW ini ada dan bilangnya itu ga cuma gini aja dan kita mencari awalnya siapa yang punya HAKI-nya ya. Tanggal pertama kali saya WhatsApp Bonge, Rabu tanggal 20, jam 9 pagi” ucap Baim. Kemudian Baim juga menjelaskan ia hanya ingin menggelar kompetisi CFW, ia tidak berniat mengambil apa yang bukan jadi haknya, inti dari keputusannya mendaftarkan ke HAKI justru ingin memberikan semua hasil ini nantinya untuk Citayam Fashion Week.
“Jadi kalo saya tipikalnya mau ngambil gitu aja hak orang, itu engga. Saya nanya dulu sama Bonge, abis itu saya nanya ke HAKI. Akhirnya saya menanyakan dulu sebelum saya membuat kompetisi atau pagelaran yang besar, HAKInya siapa? Karena kalo HAKI itu ada saya minta izin sesimple itu, boleh gak? Yuk kita buat bareng” jelas Baim mengenai kehebohan CFW ini. Baim juga mengatakan HAKI Citayam Fashion Week belum ada yang punya sehingga ia akhirnya mengajukannya. “Bukannya kita ambisius mengambil haknya CFW” lanjut penjelasannya mengenai kabar Baim Wong lepas CFW.
Karena heboh dengan kabar tersebut, Baim kemudian memutuskan untuk tidak mempertahankan CFW, tapi jika nantinya CFW membutuhkan bantuan, Baim dengan senang hati dan siap untuk membantu mereka. “Saya akan melepas, saya gak mau mempertahankan, kalaupun nanti ada yang saya bisa bantu ketika CFW apapun itu, dengan senang hati kita mau bantu dari segi apapun” ucap Baim. Selain itu ia juga mengucapkan rasa permintaan maaf pada seluruh pihak yang merasa dirugikan, karena keputusannya untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week.
“Mudah-mudahan permintaan maaf saya didengar kalian semua dan buat orang-orang yang petinggi politik juga ataupun siapapun tokoh-tokoh maaf sekali ya. Kalau misalkan saya itu ada tindakan yang menurut mereka semua ini merugikan, karena tidak ada niatan sama sekali demi Allah, niatan saya agar Citayam buat mereka semua gak ada lagi” tutup Baim. Di samping itu tidak hanya netizen saja yang mengkritik keputusan Baim, ada beberapa tokoh atau pihak lain yang ikut mengkritik Baim Wong mengenai Citayam Fashion Week ini. Seperti salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Riza mengatakan kegiatan CFW itu milik publik, “Silahkan aja Baim Wong (ajukan HAKI), tapi itu kan milik publik” ucap Riza. Dia mengatakan kegiatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat ini dilakukan di jalan umum. Sehingga Baim tidak bisa mengklaim kepemilikan kegiatan tersebut. Selain itu Ernest Prakasa juga memberikan komentar dan sindiran pedas di akun Twitter pribadinya. “Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia,” tulis Ernest menyindir perihal CFW.
Selain itu juga menjelaskan tujuan dari HAKI yang memang dibuat untuk melindungi para kreator agar karyanya tidak diambil orang lain. “HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif sapat sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belum ada yang daftarin, tolong lah dipake akal sehat dan hati nuraninya” lanjut tweetnya. Tidak hanya menyindir Baim Wong, anggota DPR, Ahmad Sahroni juga ikut menyenggol Dirjen HAKI dan Kepolisian. “Jangan latar dengan kreasi anak-anak muda, Dirjen HAKI juga tidak oleh asal terima atas pengajuan nama merek” tulis Ahmad Sahroni sindir Baim Wong.
“Harus ada kajian mendalam untuk menerima hal merk tersebut, jangan sampai kreasi anak-anak muda yang terlahir secara spontan malam dimanfaatkan oleh orang lain” tulis komentar dari Ahmad Sahroni. “Pak polisi jangan larang yah, biarkan anak-anak muda berkreasi dengan lepas disana, daripada melakukan hal yang negatif” lanjutnya. Selain itu menurut Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia harus mengkaji lebih dalam terlebih dahulu untuk permohonan merek yang sedang viral. Begitulah beberapa fakta dan keterangan mengenai kabar Baim Wong lepas CFW.