Praktik Kecantikan Paling Bahaya

haluannews.com – Harus kamu ketahui banyak sekali praktik kecantikan paling bahaya yang bisa saja menjadi hal utama yang perlu diwaspadai. Tidak semua standar kecantikan harus dimulai dengan cara yang menyiksa. Kamu bisa menjadi diri sendiri tanpa harus mengorbankan kesehatan. Memang jika kamu melihat wanita lain jika memiliki bentuk kaki, wajah putih, tubuh langsing dan berbagai bentuk tubuh lainnya yang sama akan mendapatkan klaim dari banyak orang bahwa kamu merupakan wanita yang cantik. 

Harus kamu ketahui kalau ternyata orang terdahulu seri g sekali menggunakan bahan dan cara yang salah untuk mendapatkan kecantikan dari dirinya. Mulai dari merka yang ingin memiliki body goals dan beberapa rambut yang berwarna indah, kulit menjadi putih dan lembab kemudian mempercantik gigi. Semua mendapatkan standar kecantikan maka mereka rela merasakan tersiksa. 

Kamu tidak perlu melakukan praktik apapun yang bisa membahayakan diri sendiri hanya untuk mendapatkan pujian bentuk kaki yang cantik, bentuk tubuh yang ideal. Mungkin menurut kamu cantik, tetapi tidak dengan orang lain. Jika menurut orang lain kamu perlu melakukannya, kamu harus bisa mempertimbangkan dampak buruknya yang akan terjadi suatu saat nanti.

Siapa sih yang tidak menginginkan pujian kalau kamu merupakan wanita yang cantik? semua wanita rasanya sama juga ingin mendapatkan perlakuan yang seperti itu. Tetapi balik lagi kalau cantik merupakan hal yang relatif. Langsung saja kalau begitu cari tahu beberapa praktik kecantikan yang membahayakan diri kamu sendiri. Seperti pembahasan beriktu ini

Ini Dia Praktik Kecantikan Paling Bahaya Yang Sempat Trend Di Masa Lalu

Praktik Kecantikan Paling Bahaya

  1. Pemakaian Cat Rambut Timbal dan Perak Nitrat
    Pada abad ke 19, rupanya para perempuan di masa itu menggunakan cat rambut dengan kandungan timbal dan Perak nitrat. Harus kamu ketahui bahwa praktik kecantikan tersebut merupakan praktik kecantikan paling bahaya yang digunakan wanita di masa lalu. Pasalnya kandungan cat rambut tersebut adalah jenis cat rambut yang bisa membuat kulit kepala keracunan dan bisa berbahaya untuk paru-paru.
  2. Krim Wajah Kandungan Sianida Dan Merkuri
    Wanita terdahulu akan memakai krim yang bisa menghilangkan bintik merah dan tahi lalat di wajah mereka dengan menggunakan krim ini. Bukan hanya krim wajah saja, tetapi ada lotion yang bisa dioleskan keseluruh tubuh.
  3. Blush On Mengandung Cinnabar
    Pada zaman china kuno, Jepang kuno merka ternyata sering sekali menggunakan perona pipi menggunakan Cinnabar. Apa Sih cinnabar? cinnabar sendiri merupakan mineral yang berasal dari gunung berapi kandungannya malah mengandung merkuri untuk dijadikan bedak atau perona pipi.
  4. Cacing Pita Untuk Menurunkan Berat Badan
    Kalau jaman dahulu mereka rela memakan cacing dan telurnya sekaligus untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Mereka akan mengalami mual, muntah dan lain sebagainya. Hingga mereka mendapatkan berat badan ideal lantaran itu adalah cacingan bukan menurunkan lemak.
  5. Perhiasan Gigi
    Sejak 2000 tahun yang lalu masyarakat Mesir kuno dahulu sellau menginginkan gigi yang terlihat bagus karena ada perhiasannya. Merka rela untuk membohongi sedikit tampak depan gigi sehingga bisa dimasukkan bentuk perhiasan seperti batu Giok, batu mulia dan lainnya.
  6. Restrukstur Tengkorak Kepala
    Ternyata penelitian menemukan bentuk tengkorak dengan kepala yang berbeda dari tengkorak kepala manusia pada umumnya. Ternyata sejak kecil di masa itu anak anak akan dipasangkan perban atau kayu papan untuk membentuk kepala yang menurut mereka merupakan kecantikan sempurna, hal ini sering menjadi penyebab kematian anak-anak. Karena akan ada gangguan dalam bagian otaknya.
  7. Foot Binding
    Di Zaman Tiongkok kuno dahulu, anak perempuan memiliki standar kecantikan serta syarat bisa menikah dengan cara harus memiliki ukuran kaki yang kecil. Semakin kecil kaki maka semakin cepat dirinya mendapatkan jodoh. keluarga yang mengikat kaki anak perempuan mereka dari kecil agar ukuran kaki mereka tak semakin membesar seiring bertambahnya usia. Tetapi tetap saja sejumlah pakar kesehatan menyebutkan akan banyak dampak buruk yang akan terjadi nantinya pada praktek kecantikan paling bahaya ini. Mungkin sekarang sudah tidak ada lagi karena ada larangannya.